Ditulis Oleh Muhammad Jamaluddin Al Flurisi Kamis, 07 Maret 2013
( Dilihat Sebanyak 7423 Kali )
Aremania Di Gresik
Wearemania.net - Tol
Dupak yang terletak ditengah-tengah kota, Kamis siang, menjadi ajang
tawuran dua kelompok suporter, Aremania yang sedang pergi ke Gresik
dilempari oleh oknum bonek.
Tawuran pun meluas karena dari jarak dekat, bis yang terus berjalan melewati kota Surabaya berhenti karena terus menerus diserang. Tak ayal rumah-rumah penduduk yang menjadi sarang persembunyian turut menjadi korban.
Ahmad Gozali sebagai humas tour Arema dikutip dari Detik mengatakan jika puluhan bus yang mengantar keberangkatan Aremania dilempari di panjang tol.
"Kita akan diam saja jika tidak terjadi apa-apa, namun mereka melakukan penyerangan. Kita hanya membalas sembari berjalan," kata dia.
Dijelaskan, awal penyerangan ini berawal saat rombongan mulai masuk tol Porong-Gresik. Menurutnya tiap jalan layang yang melintang diatas tol sudah ada oknum bonek yang menggunakan baju hijau memantau pergerakan Aremania.
"Saat kita masuk di KM 19, massa berbaju hijau masuk ke bahu jalan tol dengan merusak pagar pembatas kemudian melempari kami menggunakan batu seukuran kepalan orang dewasa dengan ketapel. Tapi sekali lagi kami tetap jalan terus," ungkapnya.
Akibat penyerangan ini, banyak bus yang ditumpangi rombongan Aremania pecah. Tak hanya itu, kata Ahmad, kendaraan lain yang bukan rombongan juga menjadi korban penyerangan batu. Bahkan beberapa bis berpenumpang umum yang kebetulan punya plat N.
"Kami ada semua buktinya dan ada juga 2 bus pariwisata Jawa Tengah yang kacanya ikut pecah akibat pelemparan batu yang dilakukan oleh oknum bonek," pungkasnya.
Sebelumnya, rombongan bus yang mengangkut suporter Arema terlibat saling lempar dengan sekelompok Bonek di Jalan Tol Waru mengarah Perak, tepatnya di KM 19, KM 7 dan KM 6.
Tawuran pun meluas karena dari jarak dekat, bis yang terus berjalan melewati kota Surabaya berhenti karena terus menerus diserang. Tak ayal rumah-rumah penduduk yang menjadi sarang persembunyian turut menjadi korban.
Ahmad Gozali sebagai humas tour Arema dikutip dari Detik mengatakan jika puluhan bus yang mengantar keberangkatan Aremania dilempari di panjang tol.
"Kita akan diam saja jika tidak terjadi apa-apa, namun mereka melakukan penyerangan. Kita hanya membalas sembari berjalan," kata dia.
Dijelaskan, awal penyerangan ini berawal saat rombongan mulai masuk tol Porong-Gresik. Menurutnya tiap jalan layang yang melintang diatas tol sudah ada oknum bonek yang menggunakan baju hijau memantau pergerakan Aremania.
"Saat kita masuk di KM 19, massa berbaju hijau masuk ke bahu jalan tol dengan merusak pagar pembatas kemudian melempari kami menggunakan batu seukuran kepalan orang dewasa dengan ketapel. Tapi sekali lagi kami tetap jalan terus," ungkapnya.
Akibat penyerangan ini, banyak bus yang ditumpangi rombongan Aremania pecah. Tak hanya itu, kata Ahmad, kendaraan lain yang bukan rombongan juga menjadi korban penyerangan batu. Bahkan beberapa bis berpenumpang umum yang kebetulan punya plat N.
"Kami ada semua buktinya dan ada juga 2 bus pariwisata Jawa Tengah yang kacanya ikut pecah akibat pelemparan batu yang dilakukan oleh oknum bonek," pungkasnya.
Sebelumnya, rombongan bus yang mengangkut suporter Arema terlibat saling lempar dengan sekelompok Bonek di Jalan Tol Waru mengarah Perak, tepatnya di KM 19, KM 7 dan KM 6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar